Soppeng, Ambarterkini.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 187 Manuk-Manuk kembali mencetak prestasi gemilang dengan meraih juara kedua dalam Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 tingkat Kabupaten Soppeng.

Pencapaian ini merupakan bukti nyata dedikasi sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui inovasi pembelajaran.

Sebagai bagian dari Program Sekolah Penggerak yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), SDN 187 Manuk-Manuk telah sukses mengimplementasikan berbagai pendekatan pembelajaran modern. 

Salah satu inovasi yang diaplikasikan adalah pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning), yang bertujuan mengembangkan kompetensi siswa secara holistik, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun karakter.

Tidak hanya fokus pada aspek akademik, SDN 187 Manuk-Manuk juga menekankan penguatan karakter siswa melalui program-program yang mengajarkan nilai-nilai integritas, kreativitas, kerja sama, dan tanggung jawab. 

Hal ini sejalan dengan visi Program Sekolah Penggerak yang berorientasi pada pembelajaran bermakna dan relevan bagi masa depan siswa.

Kepala SDN 187 Manuk-Manuk, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap keberhasilan ini.

“Kami bersyukur atas pencapaian ini dan berharap dapat terus menghadirkan inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran. Prestasi ini adalah hasil kerja keras bersama antara guru, siswa, dan orang tua, serta menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya.

Keberhasilan SDN 187 Manuk-Manuk tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Soppeng. 

Dengan capaian ini, SDN 187 Manuk-Manuk telah membuktikan bahwa kolaborasi dan komitmen seluruh elemen sekolah dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan dalam dunia pendidikan.

Semoga prestasi ini menjadi awal dari keberhasilan-keberhasilan lainnya dan mendorong semangat inovasi pendidikan di masa depan.

(Tim)